Alhamdulillah pengajian pekan ini berjalan lancar walaupun tadinya sempet ketar-ketir, temu kangen dan kajian ilmu kita tidak bisa terlaksana (sebenernya yang paling ketar ketir sang empunya rumah..kedip buat mbak dika, karena takut hidangan yg sdh dipersiapkan tidk termakan oleh ibu2 cantik saijo) cuaca hri ini memang lumayan bikin kita jadi enggan u melangkahkan kaki keluar, selain salju yang cukup deras, anginpun bertiup sangat kencang, wiihhh, subhanallah.
Kali ini hidangannya ala western…hmmm yummy..Pizza, spagethi, plus meat sauce yg extra banget meatnya,..hehehe..eh..iya ada chicken katsu juga..and ada kue tradisional ala australia…juga, hmmm…pasti pada ngiler yak dengernya…:) ini hidangan dari sang empunya rumah, belum aneka hidangan laziiz dari para Saijoers, yang ga bisa ke absen satu2…ngomong2 ini mo parade makanan apa pengajian ya..hehehe…dsar ibu2…emang ga komplit ya klo pertemuan ga ada hidangan penggugah seleranya…yang penting Niatnya dikarenakan mencari ridho Allah…everything its OK insyaAllah…
Bagi sahabat yang tidak bisa hadir hari ini, karena satu dan lain hal…berikut saya ikhtisarkan materi kajian hari ini, yang dibawakan oleh ibu muda dan cantik yaitu teh Nelis, dengan tema “Darah2 yang menimpa wanita” , mudah2an bisa bermanfaat
mohon koreksinya bila ada yang salah, , dan maaf klo engga lengkap ….
Riwayat yang sampai bahwa para ulama membutuhkan waktu 9 tahun khusus untuk mengkaji masalah ini.
Menurut sebagian ulama darah wanita dibagi menjadi 4, yaitu
1. Darah yang suci (darah keperawanan)
2. Darah Haidh
3. Darah istihadhoh
4. Darah nifas
Sebagian ulama lagi berpendapat darah wanita di bagi menjadi 3, yaitu:
1. Darah yang suci
2. Darah Haidh
3. Darah istihadhoh
1. Darah HAidh : Darah kebiasaan wanita yan berasal dari dasar rahim
-) Ciri2 darah haidh:Merah kehitam-hitaman dan berbau has
-) Cara menentukan haidh ada 2 cara, yaitu dgn ;
- Adat kebiasaan kita
- Dengan Tamyiz (menentukan dilihat dr ciri2 darah)
-) Cara mengetahui adat haidh kita yaitu dngn cara memperhatikan adat kebiasaan/siklus haidh kita selama 3 bulan berturut2
-) Cara menentukan selesai haidh ada 2 cara
- Qishosul baydho, atau keluarnya cairan bening seperti putih telur
- Al-jufuf: memasukkan kain sutra, katun atau kapas kedalam bekas keluarnya darah, bila tidak ada bekas sisa2 darah, tandanya haidh kita sudah selesai
2. Darah istihadhoh: Darah yang keluar melebihi adat kebiasan yg biasa kita alami, berasal dari urat rahim yg pecah.ciri2nya, berwarna merah encer, kuning keruh, atau coklat.
-) hal yg diperbolehkan saat istihadhoh:
- Sholat
- Puasa
- Berhubungan badan
-) cara bersuci saat istihadhoh:
- pendapat sebagian ulama menetapkan agar mandi setiap akan hendak menjalankan sholat
- sebagian lagi berpendapat cukup dngn mencuci bekas jalan darah dan berwudhu
- melaksanakan sholat dngn cr jama suri, mis waktu dzhur dikerjakan diakhir dan waktu ashar dikerjakan di awal
demikian, semoga bermanfaat
wallahu alamu bi showab
Edited by Nita Ummu Naisma
like this.. like this ^_^ makasih bnyk ikhtisarnya mb niitt sayaaaang<3 *peyuk2* ibu2 pis emang makin ok aja nih.. hmm *daftar makanannya bener2 bikin ngiler* :)~
Duh…asyiiikk….dipeyuk..mba piti…hehehe
ass.wr,
ulasan yg menarik,
bisakah saya minta alamat email keluarga muslim Hiroshima?
terima kasih.
wss.wr